TUGAS MAKALAH SARANG SEMUT

Pendahuluan
Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak normal atau terus menerus dan tidak terkendali, yang mana merupakan penyakit yang belum diketahui penyebab pastinya tetapi pertumbuhannya dipengaruhi oleh beberapa factor seperti merokok atau terkena paparan asap rokok, konsumsi alcohol, paparan sinar UV, obesitas, siet tidak sehat, kurang aktifitas fisik dan infeksi yang berhubungan dengan terjadinya kanker. Kanker dapat dicegah dengan mengurangi factor resiko terjadinya kanker tersebut.
Terapi kanker pada saat ini masih menggunakan kemoterapi menggunakan bahan-bahan kimia sebatas untuk memperpanjang umur pada penderita kanker. Kesembuhannya sangat jarang sekali. Bahan-bahan kimia yang dimasukan kedalam tubuh ketika melakukan kemoterapi akan sangat berpengaruh pada system imun tubuh itu sendiri dan dapat menyebabkan resistensi, Adapun terapi kanker lainya seperti pengangkatan jaringan kanker juga dirasa masih belum efektif dikarenakan pada umumnya tidak bisa secara menyeluruh menghilangkan kanker karena kemungkinan ada jaringan yang masih tertinggal dan dapat tumbuh menjadi jaringan kanker baru. Sedangkan penyinaran kurang selektif dalam membunuh sel kanker, seringkali sel normal juga ikut rusak dan mati. Oleh karenanya pada saat ini pengobatan herbal banyak dikembangkan. Disamping tidak menimbulkan resistensi, pengobatan dengan bahan alami lebih aman digunakan untuk tubuh karena bebas dari bahan-bahan kimia.
Sekarang ini banyak digunakan obat-obat dari alami sebagai bentuk pengobatan herbal tradisional yang telah dipercaya sejak zaman nenek moyang dahulu dan telah terbukti kandungan senyawa aktifnya dalam menyembuhkan suatu penyakit salah satunya penngobatan kanker menggunakan ekstrak sarang semut. Untuk itu pada paper ini akan dibahas bahan aktif apa saja yang terkandung dalam ekstrak sarang semut dan mekanismenya dalam pengobatan anti-kanker.
Tujuan :
-          Untuk mengetahui kandungan dari sarang semut yang berguna sebagai anti-kanker
-          Untuk mengetahui mekanisme senyawa anti-kanker dari sarang semut dalam menghambat pertumbuhan sel-sel kanker

Pembahasa­­
Taksonomi
 








Kingdom                 : Plantae
Divisi                     : Tracheophyta
Kelas                      : Magnoliopsida
Subkelas                : Lamiidae
Ordo                      : Rubiales
Famili                    : Rubiaceae
Genus                    : Myrmecodia
Spesies                  : Myrmecodia pendens Merr. &Perry

Sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua, Indonesia yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit. Sarang semut tumbuh pada dahan atau batang tumbuhan. Di alam, akar umbi Sarang Semut biasanya terjuntai pada cabang-cabang tanaman tanpa jumlah substrat yang signifikan, sehingga bergantung kepada proses simbiosis untuk kebutuhan nutrisinya. Tanaman ini menghantarkan sari makanan dan air melalui bongkot coklat keabu-abuan yang mengembang dan ditumbuhi duri-duri. Batangnya yang tebal dan tidak bercabang terbungkus oleh klipeoli dan alveoli yang juga mengandung duri dan dipenuhi oleh daun-daun kecil.
Berdasarkan hasil penelitian tanaman ini mengandung senyawa aktif penting tokoferol, flavonoid, fenolik, dan kaya berbagai mineral yang sangat berguna sebagai antioksidan dan anti kanker .Kandungan tokoferol dan flavonoid dalam sarang semut ini, diduga mempunyai aktivitas sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang dapat menetralkan radikal bebas sehingga dapat melindungi sistem biologi tubuh dari efek merugikan yang timbul dari proses atau pun reaksi yang menyebabkan oksidasi yang berlebihan
Flavonoid adalah senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak sarang semut yang merupakan antioksidan alam yang mampu bertindak sebagai pereduksi radikal hidroksil, superoksida dan radikal peroksil. Selain itu juga mengandung 313 ppm tokoferol yang meredam 96% radikal bebas pada konsentrasi 12 ppm. Persentase inhibisi ini tetap konstan sampai pada konsentrasi yang lebih tinggi. Flavonoid dalam sarang semut telah terbukti dapat menghambat perkembangan sel-sel kanker dengan cara menstimulasi produksi interferon-ɣ (IFN- ɣ ) dalam populasi immunosit, yang sangat penting dalam memacu aktivitas CTL’s dan sel NK pada sistem perondaan imun terhadap sel-sel kanker. senyawa flavonoid dapat menghambat perkembangan tumor melalui jalur siklus sel, pelepasan sitokrom c, aktivasi caspase 9, caspase 3, meningkatkan ekspresi protein p21, p27, Bax , penurunan ekspresi protein cyclin B1, cyclin A dan Cdc2.
Dari referensi yang ada, sarang semut dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam kanker kecuali kanker mulut dan tenggorokan, selain untuk mengobati kanker, sarang semut juga bermanfaat dalam membantu proses pengobatan penyakit jantung koroner ,hal ini disebabkan karena kandungan mineral yang tinggi dapat meningkatkan impuls jantung hingga mampu menerobos sumbatan pada saluran darah ke jantung. Senyawa dari kandungan mineral magnesium juga dapat melarutkan endapan kolesterol. Menurut tatukude (2014) manfaat lain dari sarang semut diantaranya asam urat, liver, stroke, jantung, wasir (ambien), nyeri punggung, alergi, sebagai tonikum hingga meningkatkan gairah seksual.



Kesimpulan :
Sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua, Indonesia yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit. Berdasarkan hasil penelitian tanaman ini mengandung senyawa aktif penting tokoferol, flavonoid, fenolik, dan kaya berbagai mineral yang sangat berguna sebagai antioksidan dan anti kanker. Tidak hanya sebagai anti-kanker sarang semut juga bermanfaat dalam membantu proses pengobatan penyakit jantung coroner, asam urat, liver, stroke, jantung, wasir (ambien), nyeri punggung, alergi, sebagai tonikum hingga meningkatkan gairah seksual.

Referensi :
Ariansyah, Anjar Sejati, dkk. 2012. Efek Kemoterapi Ekstrak Etanol Sarang Semut “Mymercodia pendans”
Terhadap Sel Kanker Lindah Manusia (SP-C1) Yang Diinjeksi Pada Mencit Balb/c Jantan. FKG
Universitas Muhammadiyah, Yogyakarta.
Tatukude, Patricia, dkk. 2014. Gambaran Histology Hati Mencit Swiss Yang Diberi Air Rebusan Sarang
Semut (Mymercodia pendans) Paska Induksi Dengan Carbon Tetrachlorida (CCl4). Jurnal e-
Biomedik (eBM), Vol (2), No (2). Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado.


Komentar