warga lereng semeru
wahai para penelusur negeri , wahai para pengabdi negeri lihatlah INDONESIA mu yang sekarang
dapatkah kau mengatakan indonesia telah Merdeka ?
ini adalah sebuah tanda tanya besar !
lihatlah kehidupan dibalik gunung TERBESAR di pulau jawa. gunung yang diagung-agungkan serta gunung yang menjadi icon Indonesia.
perjalanan ini dimulai ketika kami hendak melakukan pengabdian masyarakat di perbukitan lereng gunung SEMERU. yah, tepatnya di desa taman sari dusun ringin anom. waktu itu bertepatan dengan hari kemerdekaan indonesia 17 agustus 2016 . kami bersama penduduk setempat memperingati hari kemerdekaan mengisinya dengan kegiatan rutin tahunan yakni lomba-lomba dan malam harinya kami ikut dalam kegiatan sholawatan, sungguh potret pedesaan yang masih kental terasa. masyarakat yang masih gotong royong memegang teguh silaturahim yang sangat terasa dengan penduduk setempat yang ramah-ramah. mereka lebih memilih kegiatan sholawatan dari pada kegiatan huru hara. hawa dingin setiap saat menghampiri. bulu kuduk berdiri dan suara burung hantu menemani malam-malam kami.
jalanan yang belum teraspal, rumah yang masih terbuat dari bambu, makan yang masih bergantung pada alam begitulah penduduk terebut survive dalam mempertahankan diri ditengan perkembangan ekonomi dan pembangunan negeri ini. inikah INDONESIA merdeka?? disaat gedung-gedung pencakar langit dibagun, jalanan-jalanan kota diperhalus sedang penduduk di balik perbukitan lereng semeru tak terjamah. sumber daya alam mereka dikeruk, pasir-pasir mereka diangkut untuk dibagun gedung-gedung tinggi tapi apa?? setiap hari terlihat truk-trus berat pengankut pasir melewati jalanan desa, merusak jalan-jalan . . . .
bumi terus berputar dan waktu terus berlalu. Untuk INDONESIA semoga lebih maju. harapan saya adalah pendidikan di negeri ini semakin maju dan semua anak2 pedesaan di desa tertinggal dapat merasakan bangku pendidikan mereka sampai jenjang yang lebih tinggi hingga menjadi seorang sarjana yang dapat membangun desanya tercinta.
#salam SEMERU
#SALAM indonesia muda
#salam PEMBANGUN negeri
#SALAM pengabdi negeri
perjalanan ini dimulai ketika kami hendak melakukan pengabdian masyarakat di perbukitan lereng gunung SEMERU. yah, tepatnya di desa taman sari dusun ringin anom. waktu itu bertepatan dengan hari kemerdekaan indonesia 17 agustus 2016 . kami bersama penduduk setempat memperingati hari kemerdekaan mengisinya dengan kegiatan rutin tahunan yakni lomba-lomba dan malam harinya kami ikut dalam kegiatan sholawatan, sungguh potret pedesaan yang masih kental terasa. masyarakat yang masih gotong royong memegang teguh silaturahim yang sangat terasa dengan penduduk setempat yang ramah-ramah. mereka lebih memilih kegiatan sholawatan dari pada kegiatan huru hara. hawa dingin setiap saat menghampiri. bulu kuduk berdiri dan suara burung hantu menemani malam-malam kami.
jalanan yang belum teraspal, rumah yang masih terbuat dari bambu, makan yang masih bergantung pada alam begitulah penduduk terebut survive dalam mempertahankan diri ditengan perkembangan ekonomi dan pembangunan negeri ini. inikah INDONESIA merdeka?? disaat gedung-gedung pencakar langit dibagun, jalanan-jalanan kota diperhalus sedang penduduk di balik perbukitan lereng semeru tak terjamah. sumber daya alam mereka dikeruk, pasir-pasir mereka diangkut untuk dibagun gedung-gedung tinggi tapi apa?? setiap hari terlihat truk-trus berat pengankut pasir melewati jalanan desa, merusak jalan-jalan . . . .
bumi terus berputar dan waktu terus berlalu. Untuk INDONESIA semoga lebih maju. harapan saya adalah pendidikan di negeri ini semakin maju dan semua anak2 pedesaan di desa tertinggal dapat merasakan bangku pendidikan mereka sampai jenjang yang lebih tinggi hingga menjadi seorang sarjana yang dapat membangun desanya tercinta.
#salam SEMERU
#SALAM indonesia muda
#salam PEMBANGUN negeri
#SALAM pengabdi negeri
Komentar
Posting Komentar